Minggu, 04 Desember 2011

Serangga-serangga yang paling unik di dunia


SECARA LITERATUR, SEMUT INI DIKETAHUI PERNAH MEMBUNUH MANUSIA. SERANGGA INI MERUPAKAN JENIS YANG PALING PRIMITIF DARI SEMUA SEMUT DAN SANGAT AGRESIF. PANJANGNYA SEKITAR 1 INCHI DAN DAPAT TUMBUH HINGGA 2 INCHI PADA BEBERAPA KASUS. SESUAI NAMANYA, SEMUT INI HANYA DITEMUKAN DI AUSTRALIA DAN GERAKANNYA SANGAT CEPAT.

SERANGGA TERBANG TERCEPAT: HORSE FLY

Serangga ini dapat terbang dengan kecepatan 90 MPH (miles per hour). Ia juga memiliki manuver yang sangat baik di udara. Ia dapat berbelok dan berganti arah dengan kecepatan cahaya (agak lebay ini). Ia juga memiliki mata yang sangat besar, dan dapat melihat dengan sudut hampir 360 derajat!
Serangga Terberat: Goliath Beetle
Serangga ini berasal dari keluarga scarab beetle, dan suka memakan tanaman mati. Ia memiliki panjang 2 hingga 4,3 inchi dan berat sekitar 3 hingga 3,5 oz (sekitar 28,35 gram). Mereka memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai dekomposer.

SERANGGA PALING MENGGANGGU: NO-SEE-UM


Serangga ini merupakan lalat yang sangat kecil yang berkumpul dalam sebuah kelompok dan terbang dalam arah yang tidak jelas. Mereka dapat melewati celah2 pintu atau jendela. Mereka utamanya hidup di tempat yang ada sumber airnya. Hanya yang betina yang menggigit dan menghisap darah, dengan tujuan mendapatkan protein untuk membesarkan telur2nya.

SERANGGA TERPANJANG: GIANT STICK INSECT

Panjangnya sekitar 163 mm, dan jika dihitung ketika kakinya semua terentang, panjangnya menjadi 295 mm. Pada beberapa kasus, panjangnya bisa mencapai 20 inchi. Ada lebih dari 3.000 spesies dari serangga ini yang ditemukan, dan beberapa dari mereka memiliki sayap dan dapat terbang.

SERANGGA TERNYARING: BREVISANA BREVIS

Spesies jangkrik ini bunyinya dapat terdengar hingga seperempat atau satu mil jauhnya. Pada jarak dekat, bunyinya dapat mencapai 120 dB. Sebagai pembanding, musik pada diskotik 'hanya' berukuran 100 dB. Kecil2 kenceng bener ya...

SERANGGA DENGAN BENTUK TERANEH: THORN BUG


Ukuran dan warna serangga ini sangat bervariasi, namun biasanya, serangg dewasa berukuran tinggi sekitar 0,5 inchi dan berwarna hijau. Mereka ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan, Meksiko, dan Florida Selatan.

SERANGGA DENGAN WAKTU HIDUP TERLAMA: QUEEN OF TERMITES

Serangga ini diketahui telah hidup selama 50 tahun. Mereka telah ada di bumi sejak 200 juta tahun yang lalu. Serangga ini memakan kayu2 kering dan menyebabkan kerusakan pada rumah2 dibanding kebakaran dan badai. Ratunya dapat menelurkan 5.000 - 7.000 butir telur per hari.

SERANGGA PALING MERUSAK: DESERT LOCUS

Jika rayap seperti di atas menyebabkan banyak kerusakan pada rumah, itu tidak ada artinya jika dibandingkan dengan kerusakan yang dihasilkan oleh Desert Locus. Mereka masing2 makan dengan ukuran yang sama dengan berat tubuhnya. Mereka memakan hampir semua jenis sayuran: dedaunan, bunga2an, padi, buah2an, sayur2an, biji2an...
Tahun 2003-2005 merupakan periode penyerangan desert locus paling buruk di Afrika Barat. Mereka telah menginvasi lebih dari 20 negara, dan biaya yang telah dikeluarkan untuk memerangi mereka melebihi $400 juta. Kerusakan yang dihasilkan pada perkebunan bernilai lebih dari $2,5 milyar. Waw....
sumber: http://juandry.blogspot.com/2009/12/semut-paling-berbahaya-black-bulldog.html

Tahapan-tahapan Saat Seseorang Diotopsi


Kebanyakan orang mengetahui otopsi dari acara TV di mana terlihat detektif forensik menggunakan alat mutakhir. Inilah yang sebenarnya terjadi saat otopsi.

Otopsi merupakan pemeriksaan mayat guna menentukan penyebab kematian, efek atau indikasi penyakit atau untuk mengidentifikasi orang mati.
http://static.inilah.com/data/berita/foto/1001662.jpg
Patolog forensik melakukan otopsi dengan bantuan teknisi otopsi (kadang disebut “Diener,” bahasa Jerman “pembantu”) dan fotografer otopsi.

Jenis otopsi paling akrab di televisi dan film adalah untuk mengetahui kematian karena kekerasan, kematian mencurigakan atau tiba-tiba.

Namun, otopsi juga dilakukan untuk penelitian penyakit dan pelatihan medis. Sebelum melakukan otopsi, peneliti mengumpulkan semua informasi subyek dan peristiwa yang menyebabkan kematian subyek, konsultasi catatan medis, dokter dan anggota keluarga serta memeriksa lokasi kematian.

PEMERIKSAAN EKSTERNAL

Otopsi dimulai dengan pemeriksaan tubuh. Hal ini membantu menentukan identitas, mencari bukti atau dugaan penyebab kematian. Para ahli patologi menimbang dan mengukur tubuh, mencatat pakaian subyek, barang-barang berharga dan karakteristik seperti warna mata, warna dan panjang rambut, etnis, jenis kelamin dan usia. Sepanjang otopsi, patolog mencatat segala sesuatu dalam diagram tubuh dan rekaman verbal.

PEMERIKSAAN INTERNAL

Jika pemeriksaan internal lengkap dilakukan, patolog akan mengambil dan membedah dada, perut dan panggul, dan (jika perlu) otak. Jarang ditemukan pemeriksaan di internal wajah, lengan, tangan atau kaki. Pembedahan ini tak akan mengeluarkan banyak darah karena jantung tak berdetak, hanya darah yang terpengaruh gravitasi.

Patolog memulai otopsi dengan membuat sayatan berbentuk Y di dada dan perut. Menurut Dr Ed Uthman, patolog Texas penulis panduan skenario otopsi mengatakan aspek ini sering salah diinterpretasikan dalam film.

”Kesalahan paling umum adalah membuat sayatan yang salah,” katanya. “Pada wanita, sayatan seharusnya melingkar di bawah payudara, tapi dalam film disayat lurus melewati atas payudara. Selain itu, pada kedua jenis kelamin, sayatan Y terlalu pendek,” tambahnya.

Patolog biasanya akan mempertahankan bagian-bagian organ yang dianggap tak biasa atau abnormal.

REKONSTRUKSI TUBUH

Setelah pemeriksaan, organ dikembalikan ke tubuh atau dikremasi, sesuai hukum dan keinginan keluarga. Tulang dada dan rusuk biasanya juga dimasukkan kembali. Sebelum dijahit, tubuh dilapisi kapas atau bahan serupa. Jika organ akan dikembalikan ke tubuh, organ ini pertama ditempatkan dalam kantong untuk mencegah kebocoran.

Kemudian, tubuh dijahit tertutup, dicuci dan disiapkan untuk pemakaman. Tubuh yang telah mengalami otopsi harus dimasukkan ke peti mati dan dalam kasus otopsi otak bantal peti mati akan menyembunyikan potongan tengkorak.
source: http://www.inilah.com/read/detail/1001662/apa-sih-yang-dilakukan-saat-otopsi

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More